Sebagian besar dari pengguna android sangat bergantung pada ponsel mereka. Untuk itu, demi menjaga agar ponsel selalu siap dipakai kapanpun dan dimanapun, kita harus senantiasnya menghemat baterai android tersebut. Baterai telepon mungkin salah satu faktor yang bisa disalahkan atas buruknya ketahanannya. Namun jika ditilik lebih lanjut, manajemen dari pengguna Android itu sendirilah yang melatarbelakangi hemat atau borosnya baterai.
Secara umum, beberapa penyebab baterai smartphone boros sangat beragam. Selain baterai yang buruk atau sudah dalam keadaan “melembung” atau nge-drop, ada juga faktor-faktor lain, seperti :
1. Penggunaan yang berlebih
2. Layar handphone terlalu cerah
3. Spesifikasi hardware yang rendah
4. Terlalu banyak widget
5. Terlalu banyak aktivitas
6. Banyak aplikasi yang memang boros baterai
7. Hp pernah di-root
8. Dan lainnya
Beberapa faktor di atas sebenarnya bisa dihindari dengan mudah, asalkan penggunanya juga pintar-pintar mengakalinya. Tidak hanya faktor di atas saja, melainkan banyak faktor lain yang mampu membuat kinerja baterai android menurun. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menghemat baterai android dengan atau tanpa aplikasi paling efektif :
1. Kurangi penggunaan data dan wi-fi
Salah satu penyebab utama dari borosnya baterai adalah penggunaan data yang berlebih. Banyak para pemilik smartphone menggunakan data untuk keperluannya, seperti surfing, gaming, chatting, hingga hal-hal lain. Kebutuhan-kebutuhan itu sebenarnya sangat penting bagi urban zaman sekarang, namun setidaknya jika ingin lebih hemat baterai, kurangilah penggunaan datanya.
Cara yang dapat ditempuh adalah dengan mematikannya saat selesai dan menghidupkannya lagi saat akan mulai kembali. Atau jika kalian hendak melakukan aktifitas cukup lama, kalian bisa mengaktifkan mode penerbangan. Data seluler sendiri akan sangat menguras baterai karena dia akan mencari sinyal untuk keperluan internetan. Pencariannya itulah yang memakan banyak daya baterai.
2. Matikan perangkat yang tidak diperlukan
Perangkat seperti Bluetooth, wi-fi, data, gps, dan nfc adalah beberapa fitur yang disediakan android. Namun jika tidak ada perlu untuk memakainya, maka matikan saja perangkat-perangkat tersebut. Kenapa perangkat itu bisa menguras daya baterai walau tak dipakai? Tentu saja mereka akan senantiasa mencari sinyal baru.
Data misalnya, walaupun tidak dipakai untuk internetan mereka tetap akan mencari sinyal, begitu pula dengan wi-fi. Sedangkan gps atau lokasi, akan seelalu mengikuti alias up to date dalam memberikan info keberadan ponsel kalian jika diaktifkan. Sedang untuk nfc, merka akan senantiasa mencari perangkat nfc lain.
3. Atur kecerahan telepon
Semakin tinggi tingkat kecerahan dari suatu smartphone, akan mengakibatkan tingginya daya penggunaan baterai. Hal ini dikarenakan cahaya yang terang akan semakin boros tenaga baterai. Maka dari itu, aturlah tingkat kecerahan layar seredup mungkin, namun tetap kondisikan agar masih bisa dilihat.
Selain itu, beberapa smartphone juga ada yang memiliki fitur auto brightness atau kecerahan otomatis. Fitur ini akan membuat ponsel mengatur dengan sendiri kecerahan layar sesuai dengan tempat smartphone berada. Oleh karenanya, matikan saja auto brightness dan atur kecerahan secara manual.
Caranya, kalian hanya perlu menuju pengaturan telepon masing-masing, biasanya “Setelan (Settings) > Tampilan (Display) > Kecerahan (Brightness)”. Biasanya di menu atas smartphone telah tesedia, kalian hanya perlu memaju mundurkan kursornya saja kok.
4. Pakai wallpaper yang gelap
Yang dimaksud disini bukan wallpaper dengan warna hitam pekat, namun warnanyalah yang cenderung gelap. Hal ini berlaku khususnya pada handphone yang memiliki layar AMOLED (Active-Matrix Organic Light-Emitting). Dan pengguna layar tipe ini kebanayakan adalah smartphone dengan merk Samsung. Jadi, menggunakan wallpaper gelap adalah salah satu cara menghemat baterai Samsung.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena layar AMOLED adalah tipe layar yang akan memberikan cahaya pada tampilan lcd yang terang. Tentunya dengan pemakaian wallpaper atau tema yang cenderung gelap, potensi kehilangan daya baterai akan menurun.
5. Jangan gunakan live wallpaper
Apa itu live wallpaper? Sesuai namanya, live wallpaper merupakan sebuah sistem yang membuat layar depan smartphone akan menghasilkan animasi. Jadi gambarnya akan bergerak-gerak, seperti itulah kiranya. Kenapa hal ini bisa terjadi? Mudah saja, karena wallpaper yang aktif (bergerak) tentunya akan lebih banyak menguras daya tinimbang yang pasif.
Walaupun live wallpaper terkesan lebih menarik, namun nyatanya malah membuat daya baterai menurun dan membuat ponsel bertambah lemot. Solusinya adalah dengan menggantinya dengan wallpaper diam yang banyak tersebar di situs-situs internet. Mengenai menarik atau tidaknya wallpaper diam, jangan khawatir, karena banyak wallpaper keren di luar sana.
6. Matikan sinkronisasi otomatis
Fitur sinkronisasi di android akan membuat akun kita (misalnya Google) akan terhubung dengan aplikasi (Misalnya Gmail). Dengan begitu apabila aplikasi memiliki sebuah pembaruan (misalnya email), maka dengan otomatis akan ada notifikasi.
Hal ini mampu menyedot daya baterai karena sinkronisasi akan senantiasa memperbarui info yang ada pada aplikasi untuk ditampilkan sebagai notifikasi. Walaupun cukup berguna, namun bayangkan saja bila setiap hari kalian dapat notifikasi bejibun yang tergolong gak penting. Selain buang-buang daya, juga buang-buang kuota, dan bahkan mengganggu.
Untuk menonaktifkannya, masuk ke “Setelan (Settings) > Akun (Accounts) > pilih mana akun yang akan dimatikan fitur sinkronisasinya > Nonaktifkan Sinkronisasi”.
7. Matikan getar dan nada tombol
Getaran pada telepon selain bisa membuat penggunanya terganggu, juga akan membuat baterai cepat boros. Walaupun sebagai media yang tepat untuk pengingat, namun jika getaran semisal sms, panggilan, dan notifikasi lain terlalu berlebih, maka akan sangat mengganggu.
Cara mematikannya adalah dengan cara masuk ke “Setelan > Suara dan notifikasi (Nada dan profil audio) > matikan getar”. Atau di pondel Samsung, mode suaranya diganti menjadi hening agar saat ada notifikasi tidak getar.
Sedang untuk nada tombol, juga akan sangat mengganggu, apalagi para pengguna yang hobi menulis, entah itu pesan, status, atau artikel. Dengan aktifnya nada tombol, maka saat menulis, hp akan memberikan getaran terus menerus. Hal ini tentunya akan semakin mengurangi kekuatan baterai. Tidak hanya suara keyboard, kalian juga harus mematikan suara sentuhan, keypad panggilan, dan kunci layar.
Untuk menonaktifkannya, kalian hanya perlu menuju “Setelan > Suara dan notifikasi (Nada/Profil Audio) > Nada dering dan suara > matikan semua suara”.
8. Atur waktu tidur
Waktu tidur atau waktu tunggu adalah waktu yang menentukan kapan telepon akan terkunci saat tidak diapa-apakan selama waktu yang telah ditentukan. Dengan waktu tidur, kalian bisa mengatur dengan mudah kapan telepon akan redup atau terkunci. Fitur ini mampu menghemat baterai karena saat telepon akan terkunci, pengguna tidak melakukan apa-apa.
Jadi daripada ponsel hidup atau menyala saat tidak digunakan, maka lebih baik terkunci saja. Untuk mengaturnya, silahkan masuk ke “Setelan > Tampilan > Waktu tunggu tampilan layar (Tidur) > Pilih 15 atau 30 detik”. Kalau saya pribadi memakai yang 30 detik karena tidak terlalu cepat terkunci.
9. Kurangi widget
Widget merupakan sebuah perangkat tambahan untuk mempermudah urusan bagi penggunanya. Misalnya widget cuaca untuk mengetahui cuaca. Widget gmail untuk menampilkan notifikasi email yang masuk pada gmail. Serta widget-widget lain. Namun jika widget tersebut benar-benar tidak terlalu dibutuhkan lebih baik hapus saja.
Hal ini akan menguras daya baterai karena akan membuat perangkat terus aktif. Misalnya cuaca, widget ini akan senantiasa meng-update perkembangan cuaca di lokasi anda. Beberapa widget yang banyak dipakai namun jarang dibutuhkan meliputi, cuaca, jam, dan jam dunia. Karena widget berada di homescreen, untuk menghapusnya kalian cukup menekan lama widget itu, lalu tempatkan ke tombol hapus.
10. Kurangi streaming
Saya tidak melarang para pengguna android untuk streaming, namun lebih baik download terlebih dahulu video atau musiknya. Misalnya streaming video di Youtube, kalian bisa mendownloadnya untuk bisa ditonton saat offline. Selain lebih boros dalam hal penggunaan baterai, streaming juga menjadi faktor kuat yang mengurangi kapasitas kuota.
Alasan utama streaming boros daya adalah karena dengan streaming harus membutuhkan data. Karena aktifnya data, maka baterai lebih cepat berkurang, apalagi saat streaming diperlukan sinyal yang besar, sehingga menuntut baterai memberikan daya yang lebih besar agar smartphone kalian mudah mendapatkan sinyal.
11. Aktifkan hemat daya (Power Saving)
Untuk menggunakan fitur ini, perangat kalian harus sudah memiliki Operating System (OS) di atas Lollipop. Ada dua mode penghematan baterai dengan fitur ini, yakni mode hemat daya dan mode hemat daya ultra. Apa yang membedakannya? Untuk yang mode hemat daya. Mereka akan membatasi kinerja CPU, mengurangi kecerahan layar, mematikan lampu tombol sentuh, dan lainnya.
Sedangkan yang ultra, akan membuat layar bewarna abu-abu (grayscale), membatasi penggunaan aplikasi, mematikan data seluler ketika padam, dan lain-lain. Dengan mengaktifkannya, maka baterai bisa dihemat lebih dari 2x lipat saat memakai mode hemat daya.
12. Aktifkan mode penerbangan
Kenapa harus mengaktifkannya? Karena dengan menghidupkan mode penerbangan, sinyal telepon akan diblock, sehingga telepon tidak akan mencari sinyal. Penggunaan data seluler juga akan dilarang saat mengaktifkannya. Selain itu, wi-fi dan Bluetooth juga akan otomatis dinonaktifkan. Dengan begitu, airplane mode akan menghemat daya baterai dengan maksimal.
Mengaktifkannya sangat tepat bila kalian tidak menggunakan smartphone dalam jangka waktu lama. Atau sedang main game offline namun ingin baterai lebih hemat. Untuk mengaturnya, masuk ke “Setelan > Mode Terbang > Matikan”. Beberapa ponsel ada juga yang menyembunyikan mode terbang di dalam pilihan menu “Jaringan dan Nirkabel”.
13. Uninstall aplikasi yang boros
Kalian juga sangat disarankan untuk menghapus aplikasi yang terlalu banyak memakan daya baterai. Namun jika aplikasi tersebut terkesan penting bagi kalian, urungkan saja niat itu, namun batasi saja pemakainnya. Kalian juga bisa menghapus atau memaksa berhenti aplikasi bawaan smartphone yang tidak dipakai.
Untuk mengetahui apa saja aplikasi atau game yang boros, kalian bisa masuk ke “Setelan > Baterai > Penggunaan Baterai” maka disitu akan terlihat aneka macam aplikasi yang menyedot banyak daya.
14. Pakai aplikasi penghemat baterai terbaik
Sekarang ini, banyak sekali aplikasi penghemat baterai yang bertebaran di Play Store maupun situs download lain. Aplikasi tersebut diyakini memang benar menghemat daya baterai, walaupun ada beberapa kalangan yang menyangkalnya. Namun karena banyak aplikasi penghemat baterai yang mempunyai formula khusus untuk menghemat baterai, rasanya memang aplikasi tersebut berfungsi.
Misalnya saja Greenify, aplikasi ini memiliki mode hibernasi, yang membuat smartphone terhindar dari wakelocks. Wakelocks sendiri adalah keadaan dimana smartphone dipaksa aktif oleh suatu aplikasi tertentu. Namun karena banyak aplikasi semacam DU Battery yang hanya memonitor keadaan baterai, maka baterai tidak akan bisa dihemat oleh aplikasi.
Jika kalian ingin mencoba memakai aplikasi Greenify, kalian dapat mengunduhnya di Play Store. Atau jika tak ingin reot-repot, download saja disini. Download Greenify
Aplikasi DU Battery sendiri akan menampilkan aplikasi mana saja yang boros daya, jadi kalian bisa menghapusnya. Sehingga bisa dikatakan, pemakaian aplikasi sejenis ini harus dibarengi dengan tindakan dari pemakainya, jangan hanya berdiam diri dan berharap baterai bisa dihemat sendiri. Tindakan yang dimaksud adalah menghapus aplikas-aplikasi tersebut.
Cara-cara diatas adalah cara menghemat baterai smartphone android Asus, Samsung, Xiaomi, dan ponsel lain yang bisa diterpkan dengan mudah. Cara-cara diatas sebenarnya telah saya praktekkan sendiri, walaupun hasilnya terkadang tidak terlalu signifikan. Namun tetap saja, bisa membuat baterai hemat 5 sampai 20 persen dalam sehari. Bahkan dengan mode hemat daya ultra, bisa bertahan sampai berhari-hari.
Namun sebelum itu, ada beberapa tips menghemat baterai dengan cara merawat baterai yang kalian pakai. Apalagi baterai adalah komponen paling utama dalam ponsel. Berikut ini adalah tips dan trik merawat baterai handphone agar baterai hemat tahan lama :
1. Gunakan charger original
Dengan menggunakan charger original, tentunya baterai akan lebih awet. Hal ini dikarenakan baterai dan charger original telah didesain khusus untuk menjadi pasangan. Dengan charger yang bukan pasangannya, sedikit demi sedikit baterai akan mulai rusak, bahkan bisa jadi charger yang ikut rusak. Dengan menggunakan charger asli atau bawaan telepon, maka akan mendapat keuntungan ganda, yakni proses charge terkesan lebih cepat dan yang kedua baterai tidak bakal cepat rusak
2. Saat mengisi daya jangan terlalu lama
Maksudnya, saat ponsel sudah benar-benar terisi penuh 100%, usahakan segara cabut chargernya. Hal ini dikarenakan baterai akan terus menerima asupan listrik dari charger, padahal dayanya sudah penuh. Ingat, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bukan?
3. Jangan pakai ponsel saat mengisi daya
Sesuai pengalaman saya, saat saya punya ponsel baru, saya selalu memakainya, tak peduli siang malam, termasuk saat dicharge. Namun beberapa bulan kemudian justru baterai saya melembung, dan hanya mampu bertahan dua sampai empat jam saja dari yang awalnya delepan hingga sepuluh jam per hari dalam keadaan aktif pemakaian. Kenapa hal ini bisa terjadi? Sederhananya, saat kalian mencharge hp, daya akan masuk, namun saat dipakai, daya akan keluar. Dengan begitu, baterai akan dicharge lebih lama dan akan sangat berbahaya bagi kelangsungannya.
Di atas adalah penyebab dan cara merawat baterai android agar tahan lama. Kalian bisa mencobanya dengan ponsel android masing-masing agar daya tahan baterai semakin awet. Jadi, dapat dipastikan bahwa cara membuat baterai android tahan lama adalah bagaimana cara pengguna itu sendiri dalam merawat smartphonenya. Walaupun menggunakan aplikasi penghemat baterai paling bagus, namun jika tidak dibarengi dengan manajemen juga akan sia-sia.
0 komentar
Posting Komentar